Selasa, 30 Juni 2015

Pengembangan potensi anak berkebutuhan khusus (ABK)



Assalamualaikum,,, 
gimana kabar nih sahabat? baik kan?,, alhamdulilah, insya Allah hari ini kita akan membahas tentang apa yang diperlukan anak-anak istimewa untuk kelangsungan hidupnya. Tentunya selain life skill atau kemandirian hidup, mereka juga memerlukan bekal untuk perjalanan kisah mereka. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah bagian pendidikan untuk mereka. Sudah layak atau belum?
Terkadang beberapa guru belum memahami kebutuhan mereka. mungkin beberapa melewatkan moment penting untuk membantu berkembang. Sebagai contoh, saya pernah mendapati seorang anak yang memiliki kecenderungan disgrafia. Tahu kan ya? semacam disleksia namun yang terganggu tidak hanya huruf yang terbalik atau kata yang terbalik namun juga pengolahan kata yang terkadang cenderung acak dan belum terstruktur. Nah menurut sahabat apa yang diperlukan anak ini?? Ya.. anak ini memerlukan bantuan lebih dari anak-anak lain pada umumnya. Namun apa yang terjadi?, salah satu wali dari anak ini menekankan sekali untuk sisi kognitif sehingga seringkali anak dipaksa untuk mengikuti les. Perlu diketahui bahwa selain keistimewaan diatas, anak ini juga mengalami keterlambatan belajar.
Bagaimana tanggapan sahabat menanggapi kasus diatas?. Tentunya beberapa orang memiliki pendapat yang beragam. Namun yang pasti adalah anak tersebut memerlukan perhatian khusus. Jikapun di inklusikan memerlukan guru pendamping (shadow). Kurikulum yang diberikan kepada anak juga tentunya berbeda dengan anak biasa pada umumnya, namun mengikuti dari kebutuhan anak dan perkembangan usia mentalnya. Karena seringkali anak-anak istimewa memiliki perbedaan mencolok antara usia kronologis dan usia mental. Dengan usia kronologis 7 tahun misalnya anak memiliki usia mental 2,5 tahun sehingga kebiasaan yang dilakukan nampak aneh atau terkesan seperti anak-anak. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana menyikapi atau membantu anak-anak seperti mereka? Beberapa hal yang perlu digarisbawahi adalah mereka istimewa sehingga kita perlu untuk memahami anak dan potensi besar yang mereka simpan.
Banyak dari anak ABK meskipun memiliki kekurangan namun di sisi lain mempunyai potensi yang jika mendapatkan pengarahan yang tepat akan melejitkan potensi mereka bahkan mampu melebihi dari mereka anak-anak normal pada umumnya. Pernah mendengar nama Albert Einstein? Isaac Newton? Tidak asing bukan? Ya.. mereka tokoh besar yang berangkat dari keistimewaan. Pada zamannya, di lingkungan mereka dianggap “abnormal” bahkan gila karena pendapat dan teori di luar kebiasaan umum. Newton hanya kejatuhan buah apel mampu menuliskan teori gravitasi sedangkan Einstein seorang bapak ilmu pengetahuan dengan teori terkenalnya E = MC2. .
Nah, maka dari itu bagi siapapun sahabat yang menjadi wali anak istimewa ataupun pembimbing mari bersama-sama untuk membantu mereka untuk paling tidak membuat hidup mereka berarti dan bermakna. Mampu melanjutkan hidup dan tentunya jika bukan kita yang membantu mereka terus siapa lagi??. Temukan potensi yang ada pada diri mereka dan selalu beriikan respon dan reward yang positif untuk kebaikan mereka. Demikian sedikit curahan hati hari ini semoga bermanfaat.
We Love Special Needs







Tidak ada komentar: