Assalamualaikum,,,
gimana kabar
nih sahabat? baik kan?,, alhamdulilah, insya Allah hari ini kita akan membahas
tentang apa yang diperlukan anak-anak istimewa untuk kelangsungan hidupnya.
Tentunya selain life skill atau kemandirian hidup, mereka juga memerlukan bekal
untuk perjalanan kisah mereka. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah bagian
pendidikan untuk mereka. Sudah layak atau belum?
Terkadang
beberapa guru belum memahami kebutuhan mereka. mungkin beberapa melewatkan
moment penting untuk membantu berkembang. Sebagai contoh, saya pernah mendapati
seorang anak yang memiliki kecenderungan disgrafia. Tahu kan ya? semacam
disleksia namun yang terganggu tidak hanya huruf yang terbalik atau kata yang
terbalik namun juga pengolahan kata yang terkadang cenderung acak dan belum
terstruktur. Nah menurut sahabat apa yang diperlukan anak ini?? Ya.. anak ini
memerlukan bantuan lebih dari anak-anak lain pada umumnya. Namun apa yang
terjadi?, salah satu wali dari anak ini menekankan sekali untuk sisi kognitif
sehingga seringkali anak dipaksa untuk mengikuti les. Perlu diketahui bahwa
selain keistimewaan diatas, anak ini juga mengalami keterlambatan belajar.
Bagaimana
tanggapan sahabat menanggapi kasus diatas?. Tentunya beberapa orang memiliki
pendapat yang beragam. Namun yang pasti adalah anak tersebut memerlukan
perhatian khusus. Jikapun di inklusikan memerlukan guru pendamping (shadow). Kurikulum yang diberikan
kepada anak juga tentunya berbeda dengan anak biasa pada umumnya, namun
mengikuti dari kebutuhan anak dan perkembangan usia mentalnya. Karena
seringkali anak-anak istimewa memiliki perbedaan mencolok antara usia
kronologis dan usia mental. Dengan usia kronologis 7 tahun misalnya anak
memiliki usia mental 2,5 tahun sehingga kebiasaan yang dilakukan nampak aneh
atau terkesan seperti anak-anak. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana
menyikapi atau membantu anak-anak seperti mereka? Beberapa hal yang perlu
digarisbawahi adalah mereka istimewa sehingga kita perlu untuk memahami anak
dan potensi besar yang mereka simpan.
Banyak dari
anak ABK meskipun memiliki kekurangan namun di sisi lain mempunyai potensi yang
jika mendapatkan pengarahan yang tepat akan melejitkan potensi mereka bahkan
mampu melebihi dari mereka anak-anak normal pada umumnya. Pernah mendengar nama
Albert Einstein? Isaac Newton? Tidak asing bukan? Ya.. mereka tokoh besar yang
berangkat dari keistimewaan. Pada zamannya, di lingkungan mereka dianggap “abnormal”
bahkan gila karena pendapat dan teori di luar kebiasaan umum. Newton hanya
kejatuhan buah apel mampu menuliskan teori gravitasi sedangkan Einstein seorang
bapak ilmu pengetahuan dengan teori terkenalnya E = MC2. .
Nah, maka
dari itu bagi siapapun sahabat yang menjadi wali anak istimewa ataupun
pembimbing mari bersama-sama untuk membantu mereka untuk paling tidak membuat
hidup mereka berarti dan bermakna. Mampu melanjutkan hidup dan tentunya jika
bukan kita yang membantu mereka terus siapa lagi??. Temukan potensi yang ada
pada diri mereka dan selalu beriikan respon dan reward yang positif untuk
kebaikan mereka. Demikian sedikit curahan hati hari ini semoga bermanfaat.
We Love
Special Needs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar