Seringkali
kita jumpai beberapa anak dengan kebutuhan khusus memeiliki bahasa-bahasa
tertentu yang sulit untuk dipahami. Sebenarnya apakah artinya? Adakah ahli yang
memahami bahasa-bahasa tersebut?
Beberapa
dari orang tua mungkin merasa bingung dengan bahasa-bahasa anak istimewa
mereka. Karena mereka memiliki tipikal yang berbeda-beda. Ada yang meracau
(berisik tidak jelas), seperti berbicara aneh yang berulang atau ada
gerakan-gerakan tertentu yang berulang. Berdasarkan pengalaman saya
berinteraksi dengan anak ABK terutama dengan gangguan GDD (Global Development
Disorder) bahasa-bahasa ini sedikit banyak muncul setiap ada interaksi maupun
tidak, bahkan banyak dari bahasa tersebut tidak bertujuan bahkan cenderung
seperti reflek. Sebagai salah satu contoh adalah seorang anak dengan bahasa
planet berupa meracau. Ketika anak tersebut sedang belajar bersama guru,
meskipun nampak mata bisa dalam keadaan fokus namun mulut seperti tidak
terkontrol dan memunculkan bunyi-bunyian aneh. Hal tersebut tentunya mengganggu
untuk kegiatan belajar mereka, karena untuk mencapai titik ALFA (konsentrasi
penuh) untuk anak ABK tidaklah mudah. Bisa fokus 5 menit saja sudah luar biasa.
Maka perlu terobosan khusus untuk mengendalikan bahasa tersebut supaya anak
mampu belajar dengan fokus.
Yang
menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa mengendalikan bahasa-bahasa aneh yang
mengganggu tersebut? Sahabat tidak perlu khawatir, meskipun bahasa-bahasa ini
tidak mudah dikendalikan namun kita dapat meminimalisirnya dengan beberapa
trik. Salah satu trik sederhana yang bisa dilakukan adalah memberikan materi
belajar yang anak sukai. Dari salah satu materi yang diberikan, kita bisa saja
memasukkan beberapa pengajaran atau pola kepada anak. Tentunya harus banyak
dengan selingan. Karena banyak dari GDD terganggu masalah fokus maka para
sahabat perlu lebih aktif dan kreatif untuk menambah materi yang sifatnya
berjenjang supaya anak juga tidak bosan. Sebagai contoh, seorang anak dengan
GDD menyukai bermain balok. Maka dari balok-balok tersebut dapat dimodifikasi
menjadi beberapa terapi yang efektif, seperti ABA dengan mengenalkan warna,
bentuk dan ukuran. Ketika ditengah perjalanan muncul bahasa-bahasa planet maka
sebisa mungkin segera dialihkan supaya tidak menjadi sebuah pola dengan
mengubah pola baru yang bertujuan. Jadi ketika anak mulai meracau misalnya,
segeralah untuk di kontrol. Sentuh dan arahkan untuk melihat environment di
sekitar misalnya. Sehingga mau tidak mau anak mengikutinya. Demikian, dilanjut
lain kali ya J
We
Love Special Needs